Rabu, 27 Oktober 2010

Perubahan Kata Baku Pada Penulisan dan Percakapan

Penggunaan Kata-Kata Baku

Masuknya kata-kata yang digunakan adalah kata-kata umum yang sudah lazim digunakan atau yang perekuensi penggunaanya cukup tinggi. Kata-kata yang belum lazim atau masih bersifat kedaerahan sebaiknya tidak digunakan, kecuali dengan pertimbangan- pertimbangan khusus. Misalnya:

Bahasa Baku Bahasa Tidak Baku
- cantik sekali - cantik banget
- lurus saja - lempeng saja
- masih kacau - masih sembraut
- uang - duit
- tidak mudah - enggak gampang
- diikat dengan kawat - diikat sama kawat
- bagaimana kabarnya - gimana kabarnya

Penggunaan Ejaan Resmi Dalam Ragam Tulisan

Ejaan yang kini berlaku dalam bahasa Indonesia adalah ejaan yang disebut ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan (singkat EyD) EyD mengatur mulai dari penggunaan huruf, penulisan kata, penulisan partikel, penulisan angka penulisan unsur serapan, sampai pada penggunaan tanda baca. Misalnya:

Bahasa Baku Bahasa Tidak Baku
- bersama-sama - bersama2
- melipatgandakan - melipat gandakan
- pergi ke pasar - pergi kepasar
- ekspres - ekspres, espres
- system – sistim

Penggunaan Lafal Baku Dalam Ragam Lisan

Hingga saat ini lafal yang benar atau baku dalam bahasa Indonesia belum pernah ditetapkan. Tetapi ada pendapat umum bahwa lafal baku dalam bahasa Indonesia adalah lafal yang bebas dari ciri-ciri lafal dialek setempat atau lafl daerah.
Misalnya:

Bahasa Baku Bahasa Tidak Baku
- atap - atep
- menggunakan - menggaken
- pendidikan - pendidi’an
- kalaw - kalo,kalo’
- habis - abis
- dengan - dengen
- subuh - subueh
- senin - senen
- mantap - mantep
- pergi - pigi
- hilang - ilang
- dalam – dalem

Rabu, 20 Oktober 2010

Langkah setan menelanjangi wanita [cewek must see]

Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuan mu dan istri-istri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untukdikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang. QS. Al-Ahzab (33) : 59.


Setan dalam menggoda manusia memiliki berbagai macam strategi, dan yang sering dipakai adalah dengan memanfaatkan hawa nafsu, yang memang memiliki kecenderungan mengajak kepada keburukan (ammaratun bis su).Setan tahu persis kecenderungan nafsu kita, dia terus berusaha agar manusia keluar dari garis yang telah ditentukan Allah Subhanahu Wa Taala, termasuk melepaskan hijab atau pakaian muslimah. Berikut ini tahapan-tahapannya.

I. MENGHILANGKAN DEFENISI JILBAB

Dalam tahap ini setan membisikkan kepada para wanita, bahwa pakaian apapun termasuk hijab (penutup) itu tidak ada kaitannya dengan agama, ia hanya sekedar pakaian atau mode hiasan bagi para wanita. Jadi tidak ada pakaian syar i, pakaian ya pakaian, apa pun bentuk dan namanya.

Sehingga akibatnya, ketika zaman telah berubah, atau kebudayaan manusia telah berganti, maka tidak ada masalah pakaian ikut ganti juga. Demikian pula ketika seseorang berpindah dari suatu negeri ke negeri yang lain, maka harus menyesuaikan diri dengan pakaian penduduknya, apapun yang mereka pakai.

Berbeda halnya jika seorang wanita berkeyakinan, bahwa hijab adalah pakaian syar i (identitas keislaman), dan memakainya adalah ibadah bukan sekedar mode. Biarpun hidup kapan saja dan di manasaja, maka hijab syar i tetap dipertahankan.

Apabila seorang wanita masih bertahan dengan prinsip hijabnya, maka setan beralih dengan strategi yang lebih halus. Caranya ?

1. Membuka Bagian Tangan

Telapak tangan mungkin sudah terbiasa terbuka, maka setan membisik kan kepada para wanita agar ada sedikit peningkatan model yakni membuka bagian hasta (siku hingga telapak tangan). Ah tidak apa-apa, kan masih pakai jilbab dan pakai baju panjang ? Begitu bisikan setan. Dan benar sangwanita akhirnya memakai pakain model baru yang menampakkan tangannya,dan ternyata para lelaki yang melihat nya juga biasa-biasa saja. Makasetan berbisik, Tuh tidak apa-apa kan ?


2. Membuka Leher dan Dada

Setelah menampakkan tangan menjadi kebiasaan, maka datanglah setan untuk membisikkan hal baru lagi. Kini buka tangan sudah lumrah, maka perlu ada peningkatan model pakaian yang lebih maju lagi, yakni terbuka bagian atas dada kamu. Tapi jangan sebut sebagai pakaian terbuka, hanya sekedar sedikit untuk mendapatkan hawa atau udara, agar tidak gerah.Cobalah ! Orang pasti tidak akan peduli, sebab hanya bagian kecil saja yang terbuka.

Maka dipakailah pakaian model baru yang terbuka bagian leher dan dadanya dari yang model setengah lingkaran hingga yang model bentuk huruf V yang tentu menjadikan lebih terlihat lagi bagian sensitif lagi dari dadanya.


3. Berpakian Tapi Telanjang

Setan berbisik lagi, Pakaian kok hanya gitu-gitu saja, cari model atau bahanlain yang lebih bagus! Tapi apa ya ? Sang wanita bergumam....

Banyakmodel dan kain yang agak tipis, lalu bentuknya dibuat yang agak ketat biar lebih enak dipandang, setan memberi ide baru.

Maka tergodalah si wanita, di carilah model pakaian yang ketat dan kain yangtipis bahkan transparan.
Nggak apa-apa kok, kan potongan pakaiannya masih panjang, hanya bahan dan modelnya saja yang agak berbeda, biar nampak lebih feminin, begitu dia menambahkan. Walhasil pakaian tersebut akhirnya membudaya di kalangan wanita muslimah, makin hari makin bertambah ketat dan transparan, maka jadilah mereka wanita yang disebut oleh Nabi sebagai wanita kasiyat ariyat (berpakaian tetapi telanjang).



4. Agak di Buka Sedikit

Setelah para wanita muslimah mengenakan busana yang ketat, maka setan datanglagi. Dan sebagaimana biasanya dia menawarkan ide baru yang sepertinyasegar dan enak, yakni dibisiki wanita itu, Pakaian seperti ini membuatsusah berjalan atau duduk, soalnya sempit, apa nggak sebaiknya di belahhingga lutut atau mendekati paha? Dengan itu kamu akan lebih leluasa,lebih kelihatan lincah dan enerjik.

Lalu dicobalah ide baru itu,dan memang benar dengan dibelah mulai bagian bawah hingga lutut ataumendekati paha ternyata membuat lebih enak dan leluasa, terutama ketikaakan duduk atau naik ke jok mobil. Yah tersingkap sedikit nggak apa-apalah, yang penting enjoy, katanya.

Inilah tahapan awal setan merusak kaum wanita, hingga tahap ini pakaian masih tetap utuh danpanjang, hanya model, corak, potongan dan bahan saja yang dibuatberbeda dengan hijab syar i yang sebenarnya. Maka kini mulailah setanpada tahapan berikutnya.

II. TERBUKA SEDIKIT DEMI SEDIKIT

Kini setan melangkah lagi, dengan trik dan siasat lain yang lebih ampuh,tujuannya agar para wanita menampak kan bagian aurat tubuhnya.

1. Membuka Telapak Kaki dan Tumit.

Setan Berbisik kepada para wanita, Baju panjang benar-benar membuat repot,kalau hanya dengan membelah sedikit bagiannya masih kurang leluasa,lebih enak kalau di potong saja hingga atas mata kaki. Ini baru agak longgar. Oh ada yang kelupaan, kalau kamu bakai baju demikian, maka jilbab yang besar tidak cocok lagi, sekarang kamu cari jilbab yangkecil agar lebih serasi dan gaul, toh orang tetap menamakannya dengan jilbab.

Maka para wanita yang terpengaruh dengan bisikan ini buru-buru mencari model pakaian yang dimaksudkan. . Tak ketinggalan sepatu hak tinggi, yang kalau untuk berjalan mengeluarkan suara yangmenarik perhatian orang.

2. Membuka Seperempat Hingga Separuh Betis

Terbuka telapak kaki telah biasa ia lakukan, dan ternyata orang orang yang melihat juga tidak begitu peduli. Maka setan kembali berbisik, Ternyata kebanyakan manusia menyukai apa yang kamu lakukan, buktinya mereka tidak bereaksi apa-apa, kecuali hanya beberapa orang. Kalau langkahkakimu masih kurang leluasa, maka cobalah kamu cari model lain yanglebih enak, bukankah kini banyak rok setengah betis dijual di pasaran ?Tidak usah terlalu mencolok, hanya terlihat kira-kira sepuluh sentisaja. (naik sedikit) Nanti kalau sudah terbiasa, baru kamu cari modelbaru yang terbuka hingga setengah betis.

Benar-benar bisikan setan dan hawa nafsu telah menjadi penasehat pribadinya, sehingga apayang saja yang dibisikkan setan dalam jiwanya dia turuti. Maka terbiasalah dia memakai pakaian yang terlihat separuh betisnya kemana saja dia pergi.

3. Terbuka Seluruh Betis

Lihat saja model pakaian di sana-sini, dari yang diemperan hingga yang yang bermerek kenamaan, seperti Cristian Dior,semuanya menawarkan model yang dirancang khusus untuk wanita maju di zaman ini. Kalau kamu tidak mengikuti model itu akan menjadi wanita yang ketinggalan zaman.

Demikianlah, maka pakaian yang menampakkan seluruh betis biasa dia kenakan, apalagi banyak para wanita yang memakainya dan sedikit sekali orang yang mempermasalahkan itu.Kini tibalah saatnya setan melancarkan tahap terakhir dari siasatnya untuk melucuti hijab wanita.

III. SERBA MINI

etelah pakaian yang menampak kan betis menjadi pakaian sehari-hari dan dirasa biasa-biasa saja, maka datanglah bisikan setan yang lain. Pakaian membutuhkan variasi, jangan itu-itu saja, sekarang ini modelnya rok mini, dan agar serasi rambut kepala harus terbuka, sehingga benar-bena r kelihatan indah.

Maka akhirnya rok mini yang menampakkan bagian bawah paha dia pakai, bajunya pun bervariasi, ada yang terbuka hingga lengan tangan, terbuka bagian dada sekaligus bagian punggung nya dan berbagai model lain yang serba pendek dan mini. Koleksi pakaiannya sangat beraneka ragam, ada pakaian pesta, berlibur, pakaian kerja,pakaian resmi, pakaian malam, sore, musim panas, musim dingin danlain-lain.

Begitulah sesuatu yang sepertinya mustahil untuk dilakukan, ternyata kalau sudah dihiasi oleh setan, maka segalanya menjadi serba mungkin dan diterima oleh manusia.

Hingga suatu ketika, muncul ide untuk mandi di kolam renang terbuka atau mandi di pantai, di mana semua wanitanya sama, hanya dua bagian paling rawan saja yang tersisa untuk ditutupi,kemaluan dan buah dada. Mereka semua mengenakan pakaian yang sering disebut dengan bikini. Karena semuanya begitu, maka harus ikut begitu,dan na udzu billah bisikan setan berhasil, tujuannya tercapai, Menelanjangi Kaum Wanita.



Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan:

Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapatmenolongmu dan kamu pun sekali-kali tidak dapat menolongku.Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku(dengan Allah) sejak dahulu. Sesungguhnya orang-orang yang lalim itu mendapat siksaan yang pedih. QS. Ibrahim (14) : 22.


Dan berkatalah orang-orang yang mengikuti:

Seandainya kami dapat kembali (ke dunia), pasti kami akan berlepas diri dari mereka, sebagaimana mereka berlepas diri dari kami. Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal perbuatannya menjadi sesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka tidak akan ke luar dari api neraka. QS.Al-Baqarah (2) : 167

Demikian halus, cara yang digunakan setan,sehingga manusia terjerumus dalam dosa tanpa terasa. Semoga kita tidak terjerumus godaan-godaan setan, jangan sampai kita terjerumus ke dalam kebinasaan yang menyengsarakan, baik di dunia maupun di akhirat.

Wallahua'lam bishowab.

Saudagar Penipu dan Abu Nawas

Abu Nawas dan Cincin Permata

Suatu hari Abu Nawas mendapatkan hadiah berupa cincin berlian dari Sultan Harun al- Rasyid. Kepada para tetangganya, cincin itu selalu dipamerkan, bahkan ke mana pun ia pergi selalu dipakainya pada jari manis kanannya. Dari jauh cincin berlian itu tampak gemerlapan, sehingga menarik perhatian dan rasa kagum orang yang melihatnya.

Ketika Abu Nawas berjalan di depan rumah seorang saudagar permata, cincin itu memukau perhatian si saudagara. Belum pernah rasanya permata semacam itu dilihatnya. Harganya kira-kira sepuluh ribu dinar, taksirnya dalam hati.

“Hai Abu Nawas, singgahlah barang sebentar ke mari,” panggilnya dari depan pintu rumah.

Ketika Abu Nawas mendekat, saudagar itu segera menyongsongnya dengan wajah berseri-seri.

“Darimana engkau membeli cincin yang begitu bagus?” Tanya saudagar itu seraya mengamat-amati cincin permata di jari manis kanan Abu Nawas.

“Hadiah dari Baginda Sultan Harun al-Rasyid,” jawab Abu Nawas bangga.

Jawaban itu menguatkan dugaannya bahwa permata itu memang amat berharga dn bukan barang palsu.

“Aku bersedia membelinya dengan harga mahal,” bujuk saudagar itu.

Abu Nawas menggelengkan kepalanya.

“Siapa tahu cincin itu dirampas penjahat di jalan. Lebih baik kau jual saja, maka uangmu dapat kau belikan apa saja,” ujar saudagar itu menakut-nakuti. “Aku bersedia membayarmu tiga ribu dinar,” sambungnya.

Abu Nawas orang yang pandai, tak gampang terbujuk, apalagi tertipu. Ia tahu bahwa harga cincin itu kira-kira sepuluh ribu dinar. Tawaran itu didiamkannya saja. Dari saku bajunya dilkeluarkan sapu tangan, lalu digosoknya cincin itu dengan sapu tangan. Makin berkemilaulah berlian itu.

“Abu Nawas, dengarlah, modalku seluruhnya berjumlah empat ribu dinar. Baiklah seluruh uangku yang empat ribu dinar aku bayarkan kepadamu. Boleh, kan?” tawar saudagar itu.

“Mana boleh permata yang beini indah hanya ka hargai empat ribu dinar.” Sahut Abu Nawas hendak melangkah pergi.

“Tunggu dulu, Abu Nawas,” cegah saudagar itu. “jika aku punya uang lebih dari itu, akan kuberikan kepadamu semuanya. Barangkali dua-tiga hari lagi akan kubawakan engkau uang lima ribu dinar. Karena itu jangan kau jual cincinmu kepada orang lain.”

Abu Nawas hanya senyum-senyum saja, lalu pergi.

Cincin itu memang tak pernah lepas dari jari manis kanannya. Ketika tidur malam harinya pun cincin itu tetap tersunting di jari.

Malam itu Abu Nawas bermimpi. Dalam mimpi itu saudagar datang membawa uang lima ribu dinar, Melihat uang sebanyak itu abu Nawas tergiur. Tanpa pikir panjang diterimanya uang sebanyak itu, lalu diberikannya cincinnya. Begitu girang hatinya memiliki uang lima ribu dinar, lalu menari-nari, bahkan berjingkrak-jingkrak. Tangannya bertepuk-tepuk, kakinya menghentak-hentak, kepalanya bergoyang ke kiri ke kanan, pinggulnya meliuk-liuk sehingga keseimbangan badannya menjadi goyah. Tiba-tiba…,gedebuk! Abu Nawas terjatuh.

Ternyata ia terjungkal dari tempat tidur ke lantai. Ia terjaga, jidatnya terasa nyeri karena terantuk lantai. Ia tersadar dari mimpinya.

Yang pertama-tama dilakukannya ialah mengamat-amati cincin pada jari manis kanannya. “Oh, masih ada,” pikirnya. Ia merasa heran mengapa cincin itu masih tetap tersunting di jarinya, padahal uang pembayaran dari saudagar permata itu sudah diterimanya.

Esok harinya ia menceritakan mimpinya itu bukan saja kepada istrinya, tetapi juga kepada tetangga-tetangganya.Bahkan kepada semua orang yang berjumpa dengannya diceritakanlah perihal mimpinya itu. “Aku sudah menerima uang pembayaran sebanyak lima ribu dinar, tapi cincinku belum diamil oleh saudagar yang membelinya,” katanya dengan terheran-heran.

Mimpi Abu Nawas yang aneh itu segera beredar dari mulut ke mulut. Akhirnya saudagar permata itu pun mendengarnya. “Kalau begitu aku berhak mengambil cincin itu,” pikirnya. “Bukankah aku sudah membayarnya, bahkan Abu Nawas pun mengaku telah menerima uang pembayaran dariku,”

Saat itu juga ia berangkat menuju rumah Abu Nawas.

Dengan napas terengah-engah ia tiba di rumah Abu Nawas. “Abu Nawas,” ujarnya, “Mana cincin berlian yang sudah kubeli?”

“Eh,tapi…, sahut Abu Nawas tersendat.

“Jangan pura-pura lupa, Abu Nawas. Semalam aku sudah membayarmu lima ribu dinar, bukan?” kata saudagar itu sambil telunjuknya pada dada Abu Nawas.

“Ya, betul,” ujar Abu Nawas. Tapi ada dua hal yang masih harus kita sepakati. Pertama, harga lima ribu dinar itu masih terlalu murah. Genapilah jadi enam ribu dinar. Kedua, karena cincin permata itu pemberian Sultan Harun al Rasyid, serah terima cincin itu harus disaksikan pula oleh baginda. Dengan kesaksian baginda, engkaupun akan yakin bahwa cincin itu memang benar-benar pemberian Baginda,”

“Baiklah, aku tambah seribu dinar nanti, setelah Baginda mengakui cincin itu berasal pemberian baginda kepadamu,” sahut saudagar itu.

“aku berganti pakaian dulu, lantas kita berangkat bersama-sama ke istana,” kata Abu Nawas sambil masuk ke dalam kamar.

Dengan mengenakan pakaian yang paling bagus Abu Nawas menemui lagi saudagar itu. “Kita berangkat sekarang!’ ajaknya.

“Hai, mengapa jari manis kananmu kau balut dengan sapu tangan putih?” tanya saudagar seraya menunjuk jari manis kanan Abu Nawas. Jari itu tertebabt kain tebal.

Engkau memperingatkan aku kemarin agar aku berhati-hati karena penjahat yang melihat permata ini mungkin akan merampasnya,” kata Abu Nawas.

“Betul, betul,” kata saudagar itu membenarkannya. Keduanya bergegas berangkat ke istana.

Sementara itu, Sultan Harun al-Rasyid ketika itu baru saja memasuki balairung ketika kedua orang itu tiba di istana.

Baginda menunda acara perbincangan dengan para pejabat tinggi, lalu memanggil Abu Nawas dan saudagar itu agar menghadap.

“Baginda, kami bersama saudagar permata ini menghadap baginda karena ada sesusatu hal yang hendak kami sampaikan. Cincin permata hadiah dari baginda beberapa hari yang lalu kepada saya akan saya jual kepada saudagar permata ini,” kata Abu Nawas.

“Mengapa hendak kau jual?” tanya sultan dengan nada marah.

“Itu hak saya, Baginda,” jawab Abu Nawasukankah cincin ini yang elah baginda berikan sebagai hadiah kepada saya?”

Sultan terkejut melihat cincin yang tersunting di jari Abu Nawas. Lebih-lebih saudagar itu. Matanya terbelalak dan mukanya pucat seketika. Betapa tidak, cincin yang tersunting di jari manis Abu Nawas terbuat dari dari temba, sedangkan permatanya tidak bekilau sama sekali karena hanya pecahan gelas belaka.

“bukan itu yang hendak saya beli,” seru saudagar itu, “tapi cincin permata berlian pemberian baginda.”

“Inilah cincin hadiah dari Baginda itu,” kata Abu Nawas, “Kalau tidak percaya, mohonlah kesaksian Baginda.”

Dalam hati sultan tersenyum. “Macam-macam saja akal Abu Nawas,” pikirnya.

“Betulkah cincin tembaga bermata pecahan kaca itu hadiah dari Baginda kepada Abu Nawas?” sembah saudagar itu.

“Betul,” jawab Sultan. “Memang itulah cincin pemberianku.”

Saudagar itu gemetar.

“Nah, bayarlah sekarang seribu dinar seperti kesanggupanmu tadi,” kata Abu Nawas.

“Tapi…!!!???”

“Engkau harus membayar seribu dinar kepada Abu Nawa,” tukas baginda memerintahkan sauadagar itu membayarnya.

Saudagar itu terpaksa mengeluarkan uang seribu dinar. Tanpa berkata sesuatu diberikannya uang itu kpada Abu Nawas, lalu melangkah pergi.

“Hai, tunggu dulu,” seru Abu Nawas, “ini cincin permata yang sudah kau beli!”

Saudagar itu tak mau menoleh.

Ilmu & Harta, Buku & Bismillah

ILMU & HARTA

v Ilmu lebih utama dari pada Harta, karena Ilmu itu akan menjagamu sementara Harta malah engkau yang harus menjaganya.

v Ilmu lebih utama dari pada Harta, karena pemilik harta bisa mwngaku menjadi Tuhan akibat harta yang dimilikinya, sedang orang yang ber Ilmu justru mengau menjadi hamba.

v Harta jika engkau berikan akan menjadi berkurang, sebaliknya Ilmu jika engkau berikan malah bertambah.

v Pemilik Harta musuhnya banyak, sedangkan pemilik Ilmu temanya banyak.

v Harta akan hancur berantakan karena lama ditimbun zaman, tetapi ilmu tak akan rusak dan musnah walau ditimbun zaman.

v Harta membuat hati seseorang menjadi keras, sedang ilmu malah membuat hati bercahaya.

BUKU & BISMILLAH

Buku adalah pengingat ilmu yang aku tahu, memilih yang perlu, memilah yang bermutu, menyuguhkan yang baru, dan member jalan keluar agar tak buntu. Buku adalah taman-taman orang mulia, perkebunan orang cerdas dan tempat rekreasi orang terhormat. “Jangan bersedih, bacalah buku” kata Syaikh Dr. ’Aidh al-Qarni.

Bismillah adalah spirit. Pintu segala kebaikan. Jendela keberkahan. Gerbang kesuksesan. Jalan kebahagiaan. Gapura hidayah. Spirit menggugah agar jiwa terus melangkah. Bismillah adalah visi. Bersih dalam pengawasan Allah. Peduli terhadap sesame. Professional dalam bekerja. Bismillah adalah doa. Doa adalah cita-cita. Doa adalah harapan. Doa adalah pengarah langkah. Doa adalah keyakinan yang menggerakan. Doa adalah kepasrahan atas ketakberdayaan. Doa adalah pengakuan kelemahan didepan Allah pemilik segala kesempurnaan. Bismillah adalah doa bukan sekedar doa. Bismillah adalah kekuatan. Bertumpu pada tauhid, keyakinan. Keyakinan itu membuat jiwa orang beriman selalu optimis menapaki kehidupan dan selalu istikomah.

Tuyul dan Makhluk Gaib Lainnya dalam Sejarah Ekonomi Jawa

DALAM tradisi historiografi di Indonesia akan sulit ditemukan cerita tentang sesuatu “yang tidak ada”, “suatu yang tidak berwujud” atau gaib. Padahal, sesuatu “yang tidak berwujud” itu, di dalam suatu kurun waktu tertentu juga menjadi bagian dari proses sejarah. Hal ini dapat dilihat dalam konteks tuyul atau makhluk-makhluk gaib lainnya yang secara sosio-kultural menjadi bagian dari masa lalu dan berkaitan dengan persoalan ekonomi, bahkan terus hidup dalam masyarakat Indonesia. Tetapi karena tuyul dan makhluk-makhluk gaib itu dianggap “tidak ada” atau “tidak nyata wujudnya” dan dokumen-dokumen juga tidak menyatakan keberadaannya, maka dianggap tidak ada sejarah yang perlu dikaitkan dengan hal itu (Bambang, dalam kuliah Kapita Selekta program pascasarjana UGM dan Gagalnya Historiografi Indonesiasentris?!: 44).

Orang baru menyadari bahwa “yang tidak ada” dan “tidak nyata” itu juga bagian dari sejarah Indonesia sejak Peter Boomgaard menulis hubungan antara tuyul dan makhluk gaib lainnya dalam perubahan ekonomi di Jawa pada masa Kolonial (Bambang, Gagalnya…: 44). Tentu saja Boomgaard dalam tulisannya, yang akan dibahas berikut ini, bukan bertujuan untuk membuktikan bahwa makhluk-makhluk gaib itu ada dan nyata—ada atau tidaknya kahluk-makhluk tersebut tidaklah penting—melainkan menunjukkan bahwa makhluk-makhluk itu hadir dalam mentalitas (ekonomi) masyarakat Jawa pada masa kolonial.

Boomgaard memulai karangannya, Illicit riches: Economic development and changing attitudes toward money and wealth as reflected in Javanese popular belief, dengan menjelaskan tuyul. Tuyul terlihat seperti seorang anak kecil, berusia tiga atau empat tahun, pendek, berkulit gelap, dan sangat kotor oleh karena memiliki hidung yang selalu ingusan. Tuyul suka dimanjakan; jika tidak, ia akan marah. Sebagai aturan, pemilik tuyul akan melakukan apapun semampunya untuk menghindari hal ini, karena jika si tuyul marah ia menolak untuk pergi mencuri. Dan mencuri—tanpa terdeteksi—adalah suatu keharusan bagi tuyul untuk membuat pemiliknya kaya. Kadang-kadang sang pemilik membawa tuyulnya di kerumunan, seperti di pasar besar atau tempat belanja lainnya, lalu membawanya pulang dengan uang hasil curian tuyul di sana. Tuyul tidak bisa dilihat siapa pun kecuali pemiliknya sendiri dan ahli supranatural seperti seorang dukun. Barang siapa yang ingin memiliki tuyul, ia harus pergi ke dukun, yang “berilmu hitam”, yang bisa membuat kontrak dengan dengan setan.

Pemilik tuyul harus membayar sesuatu untuk permintaannya menjadi kaya secara tiba-tiba dan terlarang. Bagi mereka yang menikmati kekayaan ini diharuskan untuk mengorbankan manusia (biasanya anggota keluarga keluraga atau pelayan) secara teratur, dan kematian mereka sendiri juga akan cepat dan/atau mengerikan. Tuyul juga harus disusui oleh seorang perempuan, meskipun menyakitkan dan berbahaya bagi kesehatan perempuan itu.

Tuyul bukanlah hantu yang telah ada sejak begitu lama. Paling tidak, dia tidak tampak dalam literatur sebelum 1929, ketika ia digambarkan dengan singkat oleh Drewes. Dia tidak bisa ditemukan dalam ikhtisar klasik tentang hantu yang ditulis oleh Hien. Ia juga tidak hadir dalam karangan serupa yang lebih lengkap yang ditulis oleh Supatmo, yang bisa dihargai sebagai ikhtisar terbaik tentang hantu di bawah pemerintahan kolonial.

Tuyul banyak ditemukan Clifford Geertz ketika ia melakukan studi lapangan di Modjokuto, selama 1952-1954. Sepanjang pengetahuan Boomgard, Geertz adalah sarjana pertama yang mendeskripsikan tuyul secara panjang dan rinci, aktivitasnya, macam-macam orang yang menjadi pemiliknya, serta cara untuk memperolehnya. Tentu saja tuyul tidak “ditemukan”, baik oleh Geertz maupun oleh Drewes, tetapi mungkin lebih aman jika kita mengatakan bahwa sebelum 1929 tuyul sungguh merupakan cerita yang sangat minor (Boomgaard, Illicit…: 197-98).

Sebelum Boomgaard, sebenarnya telah ada yang menulis tema serupa, yaitu G. Quinn dan Michael Taussig. Akan tetapi Boomgaard memiliki perbedaan dengan kedua penulis tersebut. Quinn tampaknya berpikir bahwa cerita-cerita tuyul merefleksikan keadaan masyarakat Jawa. Menurut Quinn, masyarakat Jawa menggunakan cerita-cerita itu sebagai pembenaran atas ‘pemenuhan-diri tanpa uang’ dan dengan demikian juga untuk menghakimi ‘perdagangan berbasis-uang’ secara negatif. Sedangkan Taussig melihat cerita-cerita orang Kolumbia tentang kontrak dengan setan dan ‘babtized money’ sebagai respon terhadap penetrasi kapitalisme modern dengan hubungan impersonalnya dan ‘komoditas fetisisme’, bukan terhadap uang dan perdagangan.

Marilah kita melihat argumen Quinn terlebih dahulu. Meskipun kapitalisme modern terlambat tiba di Jawa, menurut Boomgaard, kita tidak seharusnya berasumsi bahwa masyarakat ini sebelumnya tidak mengenal uang dan bahwa perdagangan adalah fenomena marjinal. Koin perak dan emas pribumi telah digunakan pada awal abad ke-18, dan koin tembaga Cina telah beredar jauh lebih dahulu pada abad ke-13. Bahkan, penemuan arkeologis menunjukkan bahwa pada masa pembangunan keraton Ratu Boko, di Yogyakarta, telah dikenal mata uang emas dari Gujarat yang bergambar Raja Candra Gupta II—yang berkuasa antara 380-415—dan burung garuda dan Dewi Laksmi (Helisu Sjamsuddin, Metodologi Sejarah: 249). Menurut Anthoni Reid (Dari Ekspansi Hingga Krisis: Jaringan Perdagangan Global Asia Tenggara 1480-1680: 1-2), Jawa adalah bagian penting dari “zaman perdagangan”. Di Jawa, pada masa itu, bahkan telah muncul kota-kota pusat perdagangan seperti Banten, Jepara, Gresik, dan, kemudian, Batavia. Melalui jaringan pasar pedesaan, gerak perdagangan ini sampai ke lingkungan dusun. Sebagian perdagangan lokal dilakukan dengan barter, tetapi tetapi pertukaran komoditas dengan uang juga dipastikan telah ada. Pada abad ke-16 koin perak dan emas Spanyol dan Portugis beredar luas, dan pada abad ke-17 disusul dengan uang perak Belanda. Selama abad ke-18 uang (doits, duiten) Belanda semakin mempenetrasi area pedesaan Jawa.

Sekitar 1800, banyak transaksi dan pajak telah diuangkan. Pekerja-pekerja pribumi di wilayah Jawa juga telah dibayar dengan uang. Barter masih ada tetapi hanya terjadi di wilayah-wilayah yang jauh tidak terjangkau dan di wilayah pegunungan yang sulit diakses. Selama tanam paksa, koin tembaga Belanda telah menjadi satu-satunya alat pembayaran yang sah (Boomgaard, Illicit…: 197-99).

Dengan bukti-bukti itu, masih bisakah kita, dengan segala kejujuran, mengatakan bahwa masyarakat ini masih didasari oleh ‘pemenuhan-diri tanpa uang’? barangkali tidak. Oleh karena itu, sulit untuk mengatakan bahwa cerita tuyul menjadi populer karena transaksi dan perdagangan moneter adalah hal baru dalam masyarakat ini.

Taussig lebih berhati-hati daripada Quinn. Ia membedakan kapitalisme modern di satu pihak dan uang dan perdagangan di lain pihak. Selama studi lapangannya di Lembah Cauca, Kolumbia, sekitar 1970, Taussig menemukan cerita ‘mistisisme rakyat’ tentang hantu pengumpul uang yang serupa dengan yang di Jawa. Rumor tentang kontrak dengan setan itu beredar di kalangan pekerja perkebunan tebu. Bagi Taussig, perkebunan tebu merepresentasikan hubungan impersonal, relasi produksi kapitalis modern. Perkebunan datang di utara Lembah Cauca antara dua perang dunia dan dengan cepat meluas ke daerah-daerah sekitarnya. Jadi, ketika Taussig mendegar cerita ini, perkebunan telah berada di sana selama kurang dari limapuluh tahun. Jika Taussig benar dalam berasumsi bahwa cerita-cerita ini berkaitan dengan pembangunan kapitalis modern, dia harus memberi bukti bahwa cerita ini tidak lebih tua dari pada perkebunan itu. Tetapi dia gagal membuktikannya.

Karena dirinya tidak melakukan studi tentang dongeng rakyat Kolumbia, Boomgaard tidak dalam posisi untuk mengatakan apakah cerita ini ‘baru’, ‘lama’, atau merupakan adaptasi dari cerita ‘lama’. Menurut pendapatnya, pernyataan Taussig itu hanyalah jalan untuk melakukan studi yang lebih serius tentang perubahan mentalitas dalam masyarakat berhadapan dengan penetrasi perlahan-lahan kapitalisme modern (Boomgaard, Illicit…: 199-200).

Tuyul mungkin hampir belum dikenal sebelum 1929, tetapi hantu-pencuri-uang lain tidak. Setan gundul, atau hanya gundul, adalah contoh yang baik. Boomgaard menemukanya pertama kali disebutkan dalam suatu sumber yang bertahun 1860. Seperti tuyul, gundul mencuri uang untuk tuannya tanpa bisa ketahuan korbannya. Dia bisa dibeli dari dukun spesialis. Dia harus diberi ruangan khusus yang hanya boleh diakses oleh tuannya. Jika si pemilik merawatnya dengan baik, gundul akan mengganjarnya dengan kekayaan, dan melindunginya dan rumahnya dari musuh-musuh.

Deskripsi mengenai gundul muncul pada 1894. Dia tampak sebagai anak kecil yang telanjang, empat sampai lima tahun, kepalanya gundul, seperti normalnya anak laki-laki Jawa. Ia adalah pengirim kekayaan, tetapi ia juga menjaga tuannya dari hal-hal yang gaib yang tidak diinginkan. Gundul bisa dikontrak selama satu periode tujuh tahun, setelah itu sang pemilik akan menerima siksaan abadi di neraka. Hal yang mengerikan ini bisa di tunda dua kali tujuh tahun, jika si pemilik sanggup dan mau mengorbankan orang lain sebagai pengganti. Bila sang pemilik bersedia menerima kekayaan yang sedang-sedang saja, ia hanya perlu mengorbankan binatang, misalnya kerbau, tetapi gundul kemudian harus di beri kacang hijau setiap hari dan disusui ketika sang pemilik mempunyai bayi. Gundul sebagai hantu jahat menghilang entah kemana pada 1930-1940-an, dan hanya bertahan sebagai pengusik yang tak berbahaya. Ini adalah periode ketika tuyul memulai kariernya.

Selama masa depresi dan Perang Dunia Kedua, kapitalis modern di Jawa terpukul sangat keras, dan kesempatan untuk mendapatkan gaji besar di semua sektor menghilang. “Nasib baik” yang telah dimiliki sebelum 1930-an meleleh habis, dan kesempatan untuk menjadi kaya dengan cepat menjadi sangat jarang. Cerita gundul tidak berhasil dalam atmosfir ini. Setelah 1940-an, ketika ekonomi mulai tumbuh dengan cepat dan kesempatan baru mulai muncul, orang-orang memerlukan hantu ‘baru’ untuk menjelaskan kaya mendadak. Tuyul yang telah ada sebagai hantu (lokal?) yang tidak terkenal, terbukti menjadi bejana yang sempurna (Boomgaard, Illicit…: 201).

Cerita itu belum seluruhnya. Foklor orang-orang Indonesia menggambarkan banyak setan lain yang bisa menganugerahkan kekayaan. Baik ama menthek—setan penghancur panen padi pada cerita lama atau hantu pencuri padi untuk majikannya pada cerita yang kemudian—yang juga termasuk kategori setan anak kecil, maupun hantu dalam kategori hewan-hewan. Kategori hewan-hewan masih perlu di pecah lagi menjadi dua sub-kategori berikut.

Pertama, Makhluk halus yang berwujud binatang. Kategori ini sangatlah rumit. Harta karun, baik yang alami maupun “ciptaan manusia”, tersembunyi di dalam bumi. Oleh karena itu, makhluk halus ini, yang tinggal di tanah dan di dalam air, tahu di mana harus menemukan harta karun. Emas, perak dan berlian adalan simpanan alam, meskipun di mata orang Indonesia simpanan ini dihuni atau di jaga oleh makhluk supranatural. Tetapi juga harta karun “buatan manusia”. Di Jawa, juga di banyak tempat di Asia, terdapat “kegemaran untuk menimbun” baik emas, perak, berlian, maupun uang di sumur atau di tempat-tempat lainnya yang sukar dan sukar diketahui orang. Salah satu alasan penimbunan ini adalah kecemburuan dan, oleh karena itu, mereka akan takut jika diketahui oleh tetangganya berapa kekayaanya. Sir Thomas Stamford Raffles mengatakan bahwa orang-orang Jawa “iri dan dengki pada orang lain yang sukses”. Tetapi orang-orang Jawa tidak hanya khawatir pada “manusia-manusia pencemburu”, mereka juga khawatir pada “makhluk halus pencemburu”, atau “makhluk halus suruan manusia pencemburu”. Oleh karena itu mereka juga menimbun makhluk halus bersama harta karunnya, untuk melindungi harta karun itu dari makhluk hidup maupun makhluk halus. Bukan hanya agar harta karun itu tidak dicuri, melainkan juga agar mereka tidak dituduh sebagai pemilik tuyul dan sejenisnya.

Contoh dari makhluk halus dalam kategori ini adalah blorong, yang mengalami transformasi jender. Pada literatur lama yang ditemukan Boomgaard (1855-1875), blorong adalah laki-laki: Kyai Blorong; selama masa transisi (1879-1924) ditemukan baik Kyai dan Nyai Blorong; dan setelah 1929 ia telah sepenuhnya dikenal sebagai Nyai atau Nyi. Blorong adalah ular berkepala manusia—kadang-kadang berlengan banyak dan berkaki banyak seperti lipan—yang tinggal di dalam gua. Nyi Blorong adalah pemberi kekayaan pada seseorang yang melakukan kontrak dengannya, dengan syarat orang tersebut menyediakan sebuah kamar untuk berhubungan dengan Nyi Blorong, dan setelah beberapa tahun orang tersebut harus mengorbankan manusia untuknya. Selain blorong, banyak makhluk halus yang berwujud binatang lainnya seperti buaya, katak, dan tikus (Boomgaard, Illicit…: 202-5).

Kedua, Binatang jadi-jadian. Kategori ini masih bisa digolongkan lagi menjadi: (1) orang yang sementara waktu menjadi hewan; (2) orang yang rohnya masuk secara temporer ke tubuh hewan ketika hewan tersebut tidur atau tidak sadar; (3) orang-orang yang jiwa/rohnya berubah menjadi atau masuk ke dalam binatang setelah meninggal, sebuah tema yang berkaitan dengan gagasan reinkarnasi.

Cerita mengenai binatang jadi-jadian berkaitan dengan orang-orang yang ingin menjadi kaya dengan memuja binatang, atau roh dalam bentuk binatang, yang kemudian mencuri untuknya. Alternatifnya, seseorang yang berubah bentuk menjadi binatang atau rohnya memasuki binatang, lalu melakukan pencurian. Kadang-kadang, setelah meninggal orang yang melakukan praktik ini akan berubah menjadi binatang. Binatang jadi-jadian yang paling banyak ditemukan adalah monyet, anjing, babi atau celeng (Boomgaard, Illicit…: 207).

Menurut Boomgaard, popularitas motif cerita-cerita ini merefleksikan suatu realitas ekonomi. Karangan Boomgaard tersebut berusaha mengaitkan perubahan dalam kepercayaan rakyat pada pembangunan ekonomi dalam tiga level abstraksi. Pada level terendah, karangan ini meneliti informasi tentang kepercayaan rakyat dari berbagai sumber. Melacak perkembangan dari sejumlah cerita antara 1850 dan 1990. Pada level menengah, karangan ini mengoreksi asumsi tertentu mengenai struktur dan perkembangan ekonomi orang-orang Jawa, yang tentunya memiliki konsekwensi pada interpretasi-interpretasi cerita rakyat yang ada sebagai refleksi dari ekonomi ini. Pada level tertinggi, tulisan ini mengambil isu dengan metodologi membandingkan cerita-cerita sebagai data statis dengan fenomena yang dinamis, misalnya penetrasi kapitalisme modern. Cerita-cerita itu, pada waktu tertentu, tidak merefleksikan level tahap perkembangan ekonomi sebagaimana dirasa orang-orang. Sebelum sebuah percobaan dibuat untuk menggunakan cerita-cerita tersebut sebagai bukti dari kepercayaan masyarakat, satu tema utama dari cerita itu harus dilepaskan dari variasi lokal dan temporalnya. Hanya dengan membandingakan variasi di dalam cerita rakyat dengan perubahan struktural dan siklis di lingkungan ekonomi, tiba pada suatu kesimpulan yang valid dan bermakna bisa diharapkan.

Motif roh anak-anak, sebagai contoh, bisa ditemukan di hampir seluruh kepulauan Indonesia. Bagaimanapun, perubahan peran dari menthek dan pergeseran dari gundul ke tuyul tampaknya merefleksikan perubahan struktural dan siklis ekonomi sebagai pengalaman dan dirasakan orang-orang Jawa selama sekitar dua abad. Pemujaan ular memang merupakan motif yang sangat tua dan luas, tetapi mempelajari pembedaan (transseksual) akan sampai pada kesimpulan mengenai perubahan ekonomi (Boomgaard, Illicit…: 209-210).

Demikianlah Boomgaard menunjukkan bahwa cerita-cerita makhluk-makluk halus itu menjadi bagian dari porses sejarah masyarakat Jawa. Dari karangan itu kita bisa mengetahui suatu hal yang penting, bahwa ada paradoks pada sikap pribumi dalam menanggapi masuknya kapitalisme yang bersamaan dengan penjajah; mereka ingin kaya tetapi tidak mau disebut kaya, karena kekayaan itu tidak identik dengan pribumi dan yang dekat dengan kekuasaan. Dengan kata lain, mereka mau kaya tetapi tidak mau dianggap “bukan pribumi” atau Belanda kapitalis. Mereka tidak menyukai kapitalisme karena hadir bersama kolonialisme dan eksploitasi, tetapi merasa rugi kalau menolaknya. Oleh karena itu mereka menerima kapitalisme dengan setengah hati. Sebab itu mereka gemar menimbun dan menyembunyikan kekayaanya dan “menciptakan” tuyul untuk menjelaskan orang-orang yang kaya dengan cepat.

Di samping itu, kita juga bisa mengetahui bahwa cerita-cerita mengenai hantu tertentu atau mengalami perubahan ternyata berkaitan dengan perubahan di lingkungan perekonomian. Misalnya, cerita-cerita mengenai hantu-hantu pesugihan yang “berkelamin” perempuan, atau berganti kelamin menjadi perempuan, muncul ketika masa tanam paksa, ketika perempuan-perempuan keluar dari ranah domestiknya ke wilayah pekerjaan. Ketika masa depresi dan Perang Dunia Kedua, dimana kesempatan untuk menjadi kaya dengan cepat sangat sulit cerita tentang gundul mulai menghilang, dan digantikan oleh tuyul ketika perekonomi mulai tumbuh kembali. Ketika ketika Indonesia mengalami keterpurukan ekonomi pada tahun 1960-an, di mana beras menjadi lebih penting daripada uang, menthek, yang pada cerita-cerita lama perupakan penghancur panen padi, berubah menjadi pencuri padi untuk majikannya.

Akan tetapi, makhluk-makhluk gaib dalam mitos-mitos masyarakat Jawa sebenarnya tidak hanya berkaitan dengan ekonomi saja, melainkan juga dalam banyak hal lain, misalnya dengan kekuasaan. Yang disebut terakhir telah ditunjukkan dengan baik oleh Kuntowijoyo dalam karangannya Sumur Ajaib: Dominasi dan Budaya Tandingan di Surakarta Awal Abad XX dan—meskipun makhluk gaib bukan menjadi bahasan utama—John Pemberton dalam On the Subject of “Java”.

Sejarawan seharusnya tidak menilai makhluk gaib dan hal-hal gaib lainnya, seperti pulung, dari masuk akal atau tidaknya hal-hal itu, atau dari ada atau tidaknya dalam kenyataan empiris. Melainkan, hadir atau tidaknya hal-hal tersebut dalam mentalitas suatu masyarakat pada suatu waktu. Sejarah bukan soal masuk akal atau tidaknya sesuatu, tetapi menjadi bagian atau tidaknya sesuatu dalam masyarakat atau bagi masyarakat yang bersangkutan. Segaib apapun hal-hal tersebut, bisa ditulis sejarawan dengan meletakkannya pada suatu tempat dan waktu.

Minggu, 10 Oktober 2010

Pembajakan Account Facebook dan Pencegahannya

Beberapa hari ini media memberitakan tentang pencurian password akun facebook user di beberapa tempat baik di Indonesia maupun luar negeri. Para korban mengaku setelah log out terakhir kali dan keesokan harinya mencoba log in ternyata gagal mengakses dengan beberapa alasan seperti “password dan username tidak cocok” ataupun “akun tidak eksis”.

Di beberapa social networking lainnya, seperti twitter dan plurk sempat dilaporkan kejadian yang sama pernah terjadi. Username dan password tiba-tiba tidak cocok dikarenakan sesuatu hal, atau dapat kita ambil benang merah, password mereka ada yang mengganti.

Apakah ada suatu teknik cracking untuk membobol akun facebook antar individu? Jawabannya ada beberapa. Lalu pertanyaan selanjutnya adalah, apakah ada teknik untuk melumpuhkan akun facebook atau social networking lainnya?

Teknik yang terungkap untuk menyerang akun facebook beberapa waktu lalu adalah dengan membanjiri data pada server facebook dengan teknik DDOS atau biasa dikenal dengan Distributed Denial of Service sehingga server lumpuh selama beberapa jam seperti yang terjadi pada facebook dan twitter tahun 2009 oleh cracker dari Rusia. Kemungkinan seperti ini perlu kita waspadai.
Untitled1 Pembajakan Account Facebook dan Cara Mencegahnya

*Keylogger*
Cara pertama menggunakan keylogger adalah cara yang sangat efektif bagi para cracker untuk mencuri password dari akun facebook anda. Dengan menginstall software dan atau hardware keylogger pada notebook maupun PC sasaran, maka otomatis segala bentuk ketukan pada keyboard maupun aktivitas browsing anda akan terekam dengan detail dan sistematis.

Sehingga jika anda mengetikan password dan username pada notebook atau PC yang telah dipasangi keylogger, anda dengan penuh kerelaan hati telah menyerahkan data pribadi sensitif tersebut pada orang yang memasangnya, karena keylogger ibarat kertas karbon yang akan membuat salinan tentang sesuatu yang ditulis diatasnya.

Keylogger biasanya dipasang oleh cracker pada terminal akses internet publik yang berbagi pakai seperti di warnet dan kampus. Maka berhati-hatilah ketika menggunakan akses seperti ini.

1. Pertama, jangan langsung menggunakan terminal melainkan lakukan restart.
2. Kedua, coba cek apakah ada aplikasi tersembunyi yang berjalan di memori background, anda bisa gunakan tools event task manager (tekan tombol ctrl + alt + del pada desktop windows anda) dan perhatikan apakah ada aplikasi atau proses yang tidak biasa? Memang anda perlu sedikit belajar dan membiasakan hal ini demi keamanan anda sendiri.
3. Ketiga, cek setting keamanan pada browser yang anda gunakan apakah secara otomatis merekam username dan password? Sebaiknya matikan fitur ini dan apabila ada fitur anti phising site bisa diaktifkan.
4. Keempat, bersihkan/hapus cache dan history secara otomatis setiap kali menutup browser. Ini bisa anda lakukan pada setting browser.
5. Kelima, pastikan bahwa setiap selesai melakukan kegiatan anda selalu log out dengan sempurna.

*Sniffing*
Teknik kedua adalah dengan menggunakan tools yang biasa digunakan sniffing seperti Cain and Abel pada area yang terkoneksi WiFi jadi tools tersebut memang “mencari aktifitas” pada laptop-laptop yang terkoneksi. Maka anda harus berhati-hati juga apabila sedang mobile dan mengakses HotSpot.

Pada prinsipnya akses wireless sangat mudah untuk diintip. Jangan begitu saja mempercayai SSID “Free WiFi atau Free HotSpot” saat anda scanning wireless network. Yang paling aman adalah bertanya pada pengelola HotSpot area tersebut apa SSID yang resmi? Kemudian setting akses wireless pada notebook anda untuk tidak “auto connect” melainkan harus manual agar anda bisa meneliti terlebih dahulu.

Ketika anda melakukan akses dari jaringan WiFi HotSpot sebaiknya hindarkan transaksi pada situs yang kritis seperti e-banking, akses email, akun jejaring sosial dlsb. Browsing hal yang umum saja kecuali anda yakin benar bahwa tidak ada yang berusaha mengintip aktivitas anda dan jaringan tersebut bisa dipercaya.

Meskipun demikian, pastikan bahwa anda selalu akses dengan memilih mode secure connection yaitu menggunakan HTTPS yang biasanya ditandai dengan munculnya icon gembok terkunci pada browser anda. Dengan akses HTTPS ini maka antara anda dengan server layanan yang diakses telah dilindungi dengan enkripsi sehingga tidak mudah diintip oleh orang yang tidak berhak. Pastikan anda sudah masuk ke mode secure sebelum memasukkan username dan password atau PIN.

*Phishing*

Cara ketiga adalah dengan mengklik url yang diberikan oleh aplikasi facebook maupun via email yang mengatasnamakan facebook. Atau menjebak Anda dengan tawaran aplikasi asing pada facebook merupakan aplikasi yang lepas dari maintenance facebook sendiri.

Aplikasi tersebut dapat dibuat oleh siapa saja dan kapan saja dan random sifatnya. Untuk mencuri username dan password tersebut, biasanya korban disuruh mengakses link tersebut dan diperintahkan memberikan password dan usernamenya. Perhatikan contoh berikut:

Contoh 1:

Anda diminta untuk mengakses link tertentu:

http://www.facebook.com/l.php?u=http…f440ac31753781

Namun ketika Anda mengkliknya Anda harus log in dahulu di halaman tersebut, padahal Anda sebelumnya sudah log ini terlebih dahulu. Jangan pernah Anda masukan username ataupun password jika Anda menemui hal janggal seperti ini, karena dapat diindikasikan hal tersebut adalah phising dengan menggunakan fake log in facebook, perhatikan screenshoot di bawah:



Ada sesuatu yang janggal, Anda sudah log in sebelumnya dan ketika Anda mengakses link di atas Anda disuruh log in kedua kalinya. Jelas ini adalah bentuk phishing di mana sang pencuri password menipu Anda dengan mendesain halaman “orisinil” dari facebook. Perhatikan dengan baik-baik url pada kolom tempat Anda memasukan url, agar tidak menjadi korban. Dan perhatikan apabila Anda mendapatkan peringatan dari facebook semacam ini:



Munculnya halaman peringatan facebook ini menandakan bahwa Anda sebenarnya sedang mengakses situs (url) lain di luar web site resmi facebook, sehingga Anda perlu berhati-hati dan jangan pernah memberikan apabila diminta memasukkan ulang username dan password atau jangan pernah melakukan bila diminta mendownload suatu software, program, aplikasi atau dokumen tertentu yang sekilas nampaknya berguna atau menarik (misalnya games, tools dlsb.) karena bisa jadi itu sebenarnya adalah malware.

Masalahnya adalah, kebanyakan pengguna facebook kurang memperhatikan pesan peringatan seperti ini, tidak membaca isinya atau karena kurang memahami maksudnya dan kendala bahasa dan mengabaikannya. Perlu dibiasakan, apabila menjumpai hal yang tidak biasa atau meragukan bahkan Anda tidak mengerti apa maksudnya, maka tindakan paling aman adalah selalu menolak dan memilih klik tombol “cancel”. Atau langsung tutup halaman tersebut, sampai Anda mendapatkan keterangan yang terpercaya.

Contoh 2:

Dahulu ada sebuah group di dalam facebook yang memberikan teknik untuk mengambil password akun orang lain dengan alamat tersebut:

http://www.facebook.com/group.php?gid=202000763768

Kemudian kita lihat apa yang tertera pada halaman group “Cara Mengetahui Password Teman Anda” tersebut:

*1. KLIK “Join this Group” ATAU “Gabung ke Grup Ini” (hanya Anda yang telah bergabung yang bisa menggunakan fasilitas ini!)
2. KLIK “Invite People to Join” ATAU “Undang Orang untuk Bergabung”
3. CENTANG Semua teman Anda, minimal 100 orang agar bisa berjalan! (hanya teman Anda yang telah di undang yang bisa Anda lihat segala
aktivitasnya di facebook Anda!)
4. KLIK Tombol “Send Invitations” ATAU “Kirim Undangan”

kirim pesan ke admin facebook dengan mengcopy link :

http://www.facebook.com/home.php?#/i….3256059163..1

KEMUDIAN kirim pesan dengan petunjuk berikut:

.gx=0&.tm=1259467892&.rand=fnvrjkff2bk4e|(ALAMAT EMAIL Anda)/config/login?.src=fpctx&.intl=us&.done=http%3A%2F%2Fm(PAS SWORD EMAIL Anda)||202000763768&ref=nf##hl=id&source=hp&q=/7601524/id/f#id(ALAMAT EMAIL YANG AKAN Anda KETAHUI PASSWORDNYA)

klik send email

kemudian dengan menunggu konfirmasi balasan dari facebook admin dalam waktu 24jam, Anda akan mendapat email balasan dan mengetahui password facebook teman Anda.*

Perhatikan kalimat yang cetak tebal tersebut, ada sesuatu yang ganjil bukan? Anda ingin mengetahui password orang lain tetapi Anda sebelumnya disuruh memasukan password dan username Anda terlebih dahulu. Jelas ini merupakan upaya jebakan terhadap akun Anda.

Harus selalu diingat bahwa username dan password adalah sesuatu yang vital, sama seperti PIN ATM biarlah Anda, pihak bank dan Tuhan saja yang mengetahuinya. Jangan pernah berikan kepada pihak lain, apapun alasannya termasuk permintaan dari seseorang yang mengaku sebagai admin. Sebab kalau benar dia adalah admin, tentu tidak memerlukan username serta password Anda untuk melakukan maintenance atau tindakan apapun.

Terakhir, selalu ketikkan langsung alamat url situs pada jendela browser Anda. Sebab ada juga malware yang menambahkan link bookmark sehingga Anda mengira bahwa itu resmi padahal adalah penyesatan (phising).

Malware yang lebih canggih bahkan bisa merubah informasi di etc/host yang memetakan alamat url secara statik pada komputer Anda tanpa menggunakan mesin DNS. Sehingga ketika Anda mengetikkan alamat jejaring sosial ternyata diarahkan ke phising site. Karena itu sangat penting untuk selalu waspada dan memeriksa keabsahan suatu url dan mengetahui adanya ketidakwajaran walaupun agak sulit.

*Social Engineering*

Sekarang ini mulai banyak korban berjatuhan akibat upaya pembajakan akun facebook yang menggunakan teknik social engineering. Terutama memanfaatkan kelemahan prosedur akun email gratisan seperti Yahoo! Mail.

Seseorang atau cracker bisa berpura-pura menjadi Anda dan mencoba mendapatkan akses tidak sah dan membajak akun email Anda. Caranya dengan mengikuti prosedur kehilangan password.

Biasanya layanan email gratisan akan menanyakan beberapa kata kunci untuk konfirmasi seperti kombinasi “di mana tempat bulan madu Anda?” atau “siapa nama hewan peliharaan Anda yang pertama” atau “siapa nama paman atau tante yang jadi favorit Anda?”. Jawaban atau kata kunci dari pertanyaan konfirmasi seperti ini dulu pernah Anda isikan ketika pertama kali mendaftarkan akun email tersebut.

Sekarang melalui facebook, seseorang atau cracker bisa dengan mudah mengelabui Anda. Dia akan berpura-pura melamar sebagai teman Anda. Kemudian mencari tahu alamat email Anda.

Ketika dia mengetahui bahwa Anda menggunakan alamat email gratisan, maka mulailah dia mengajak Anda berkomunikasi. Dengan cara tertentu dia akan mengkorek sejumlah informasi yang seharusnya Anda rahasiakan.

Begitu Anda memberikan informasi yang diperlukan untuk mengakses prosedur kehilangan password di layanan akun email gratisan, maka si cracker akan menguasai akun email Anda. Selanjutnya dia akan melakukan prosedur yang sama kepada akun facebook Anda, yaitu pura-pura lupa password dan mencoba membajaknya.

Facebook biasanya akan mengirimkan email “password sementara” ke alamat email utama Anda yang sialnya sudah dikuasai oleh si cracker. Sehingga dengan mudah dia menguasai akun facebook Anda juga. Begitu dia mengganti password akun facebook Anda, maka selanjutnya Anda akan ditolak untuk mengakses aku facebook Anda sendiri.

Seorang cracker yang membajak akun facebook Anda biasanya akan memanfaatkannya untuk beberapa tujuan jahat. Yang pertama adalah untuk melakukan impersonating atau pemalsuan identitas dengan maksud untuk memfitnah, menjelek-jelekkan dan menjatuhkan martabat Anda sebagai pemilik akun yang sesungguhnya. Misalnya dia menyerang dan melakukan suatu tindakan yang tidak disukai teman-teman Anda sehingga di dunia nyata, semua orang menjadi memusuhi Anda tanpa Anda sadari.

Yang kedua adalah untuk menipu teman-teman Anda. Telah banyak laporan di luar negeri maupun juga di Indonesia, bahwa sejumlah orang dimintai tolong oleh teman lamanya di facebook untuk mengirimkan sejumlah uang karena beberapa alasan, yang klasik adalah mengaku kecopetan atau kerampokan atau di akhir pekan tidak bisa mengambil uang untuk pengobatan dsb. Atau mengajak bertransaksi sesuatu tapi sebenarnya akun facebook itu telah dibajak oleh
orang lain.

*Tips Pencegahan*

1. Jangan mudah menerima permintaan pertemanan dari orang yang sama sekali belum Anda kenal, terutama yang tidak memiliki mutual friend.

2. Anda selalu memiliki kesempatan untuk melakukan konfirmasi kepada teman yang ada di dalam mutual friend seseorang yang mencoba meminta
pertemanan pada Anda. Sebab memang itulah salah satu gunanya facebook menampilkan informasi mutual friend yaitu agar Anda bisa melakukan verifikasi terlebih dahulu. Apabila teman Anda mereferensikan dan mengkonfirmasi keabsahan calon teman tersebut baru “lamaran” tersebut bisa dipertimbangkan untuk diterima.

3. Cara lain untuk mengkonfirmasi suatu permintaan pertemanan adalah mengirimkan message kepada yang bersangkutan. Dengan komunikasi ini Anda
dapat menanyakan siapakah dia sebenarnya (seringkali nama akun yang ditampilkan adalah julukan atau nama alias yang tidak membantu Anda untuk
mengingat siapakah calon teman itu) dan melakukan konfirmasi lainnya yang diperlukan. Misalnya, melakukan komunikasi off line (telepon) atau pertemuan on line web cam atau bahkan off line adalah cara lain untuk melakukan konfirmasi keabsahan calon teman.

4. Jangan terburu-buru dan berhati-hati dalam menyampaikan sejumlah informasi pribadi yang sekilas nampaknya tidak penting tetapi ternyata
merupakan kunci untuk membobol akun email Anda. Pertanyaan yang sepertinya menunjukkan antusiasme pada satu hal yang sama (binatang kesayangan, tempat wisata favorite, cerita tentang keluarga, memasang album foto event tertentu dlsb.) tanpa sengaja bisa memaparkan informasi pribadi yang seharusnya Anda rahasiakan.

5. Anda mungkin tanpa sadar telah memaparkan informasi yang seharusnya rahasia itu dalam profile Anda. Atau dalam words caption di album foto Anda.
Misalnya menulis nama binatang kesayangan Anda persis di bawah fotonya bahkan ada orang yang secara khusus membuatkan akun facebook untuk binatang kesayangannya lengkap dengan semua profilenya. Atau memasang foto dan menyebut lokasi bulan madu dan atau memberikan tagging pada foto keluarga (termasuk paman yang menjadi favorite Anda) dlsb. Beragam ketidaksengajaan semacam itu.

6. Berhati-hati dan pikirkanlah berkali-kali kemungkinan manfaat dan kerugiannya bila Anda harus menampilkan informasi pribadi di halaman info
akun facebook Anda. Anda punya pilihan untuk tidak menuliskan informasi itu, misalnya binatang kesayangan, toh sebenarnya apabila ada yang ingin tahu,
bisa menanyakannya secara pribadi melalui fasilitas message langsung kepada Anda. Anda juga bisa memilih setting untuk membatasi akses orang lain ke
informasi tertentu di akun facebook Anda. Misalnya Anda bisa menyembunyikan alamat email. Manfaatkan fitur setting pengamanan akun facebook ini
semaksimal mungkin dan pikirkanlah.

7. Sebisa mungkin dan jikalau memungkinkan hindari menggunakan layanan email tak berbayar untuk akun facebook Anda. Gunakanlah akun email lokal misalnya yang diberikan oleh kantor Anda (kalau diijinkan untuk pribadi), menyewa akun email ke ISP (sebenarnya harganya murah atau bahkan gratis apabila Anda menjadi pelanggan ISP tersebut) atau Anda membuat domain pribadi sendiri dan meminta tolong layanan jasa hosting untuk membuatkan, apabila Anda tidak memiliki keterampilan teknis sendiri. Intinya, akun email lokal atau milik sendiri lebih aman dari teknik serangan social engineering ini terutama karena prosedur untuk konfirmasi kehilangan password atau bila terjadi compromise biasanya dilakukan secara manual dengan teknik identifikasi off line bukan by system yang otomatis tapi menggunakan algoritma pengamanan yang terlalu sederhana seperti layanan email gratisan.

8. Selalu tambahkan alamat email sekunder pada akun facebook Anda dan juga pada akun email gratisan yang Anda gunakan apabila memang terpaksa tidak ada pilihan selain harus menggunakan layanan tersebut. Sembunyikan atau jangan pernah Anda tunjukkan kepada siapapun dengan alasan apapun alamat email sekunder Anda itu. Dan secara periodik ubahlah semua password Anda sesuai anjuran pengamanan seperti menggunakan kombinasi huruf, angka dan karakter khusus serta panjang password minimal 6 atau 8 karakter yang sulit ditebak orang lain dan bila sulit menghapalnya jangan simpan catatannya di tempat yang mudah diketahui. Atau gunakan fasilitas aplikasi password management untuk membantu Anda. Ada banyak yang gratis.

9. Meskipun tidak lazim, namun demi untuk keamanan, backuplah data friend list Anda. Informasi penting seperti nama profile accountnya, url halaman facebooknya, alamat email dan juga telepon (kalau ada). Sehingga apabila terjadi sesuatu Anda bisa segera memberikan peringatan, misalnya melalui email dan akan berguna apabila kelak Anda membuka akun facebook yang baru dan terpaksa harus memasukkan satu per satu lagi friend list Anda tersebut. Backup memang sedikit merepotkan namun penting.

10. Apabila Anda terlanjur menjadi korban pembajakan akun facebook maka Anda dapat melakukan 4 hal.

1. Pertama, peringatkan semua orang bahwa akun Anda telah dibajak. Upaya ini bisa Anda lakukan lewat berbagai saluran seperti email, telepon, milis, chat, blog dlsb. Demi untuk mencegah orang lain, teman, famili Anda yang ada di friend list menjadi korban misalnya penipuan.

2. Kedua, patut secepatnya (Anda berlomba dengan si pembajak sebelum dia mengganti alamat email utama dan sekunder Anda) mencoba untuk mendapatkan kembali akun Anda melalui prosedur lupa atau kehilangan password. Apabila berhasil, segera ganti alamat email Anda dan passwordnya dan sembunyikan jangan ditampilkan dengan mengubah setting keamanan akun Anda. Jangan buru-buru log out untuk mencegah si pembajak mencoba mengambil alih juga. Dan jangan log out sampai Anda berhasil mengganti alamat email utama dan sekunder Anda serta mengisi password yang baru sekaligus menerapkan setting pengamanan yang lebih tertutup (melindungi/menyembunyikan alamat email Anda).

3. Ketiga, melaporkan kepada tim keamanan facebook bahwa akun Anda telah dibajak, alamatnya adalah:
http://www.facebook.com/help/?page=1023 atau apabila link tersebut telah berubah Anda dapat mencarinya di halaman HELP. Anda akan diminta mengisi form dan selanjutnya akan ada korespondensi dengan tim keamanan facebook yang akan berusaha mengkonfirasi kebenaran laporan Anda dan apabila semua berjalan dengan baik, mungkin akun Anda dapat dikembalikan. Namun pastikan bahwa sebelum melaporkan, Anda sudah memiliki alamat email yang baru dan aman.

4. Yang keempat, apabila semua upaya mengembalikan akun Anda gagal, maka segeralah membuka akun facebook baru, amankan informasinya agar tidak dibajak orang lagi dan add semua teman Anda (semoga Anda melakukan back up). Kemudian bersama-sama ajaklah mereka semuanya untuk melaporkan akun lama Anda yang dibajak tsb. Sebagai akun yang melakukan abuse, fraud, compromise dan impersonating sehingga nanti akan ditutup atau diblokir oleh facebook.

11. Yang terakhir jangan gunakan alamat email, username dan password yang sama untuk semua layanan online yang Anda ikuti. Selalu update pengetahuan Anda mengenai isu keamanan layanan jejaring sosial dan senantiasa waspada ketika aktif di dunia maya.

Tiga Perkataan Einstein


1.Imajinasi adalah lebih penting daripada ilmu pengetahuan. Dapat mengetahui segala sesuatu dan melakukan apa-apa. Imajinasi bisa melakukan apa saja.

Perkataan relatif hanya mampu dilakukan dan dipahami beberapa orang, kalau salah mengartikan perkataan tersebut bisa salah jalur, imajinasi gaya Einstein sangat sulit dipahami dan hanya beberapa orang yang dapat melakukannya.


2.Dunia ini tidak hancur oleh orang yang berbuat jahat, dia menghancurkan orang-orang yang terlihat di samping dan menolak untuk campur tangan.

Firaun, Hilter, Musolini, G Bush, adalah antagonis yang tak mampu mengalahkan orang benar dan baik yang kuat namun membunuh orang yang terlihat disampingnya yang tak mampu berbuat sesuatu.

3.Yang paling penting seorang ilmuwan, itu bukan dokumen dan beberapa tahun studi, maupun pengalaman, tapi intuisinya.

Intuisi adalah istilah untuk kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas. Sepertinya pemahaman itu tiba-tiba saja datangnya dari dunia lain dan diluar kesadaran.

Jumat, 08 Oktober 2010

Kenapa Sih Banyak Anak Nyontek Saat Ulangan?

Seperti sudah menjadi suatu kebiasaan pada saat tes atau ulangan harian banyak siswa di sekolah manapun yang menyontek. Menyontek dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain dengan melihat pekerjaan teman atau melihat buku yang dibawa secara sembunyi-sembunyi ke dalam ruang tes.

Para guru sering merasa sebal saat melihat siswa-siswanya menyontek saat ulangan. Para guru sering memarahi atau bahkan ada yang sampai merobek pekerjaan siswanya bila ketahuan menyontek. Namun walaupun telah dimarahi oleh guru siswa tersebut tetap saja menyontek di kemudian hari. Lalu apa sebabnya mereka “ketagihan” menyontek? Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan penulis pada siswa-siswa yang masih sekolah penulis memperoleh penyebab-penyebab siswa menyontek saat ujian.

Tuntutan Orangtua

Banyak siswa yang sering dituntut orangtuanya untuk mendapat nilai ujian yang baik. Orangtua sering mengiming-imingi akan membelikan barang kesukaan anaknya jika nilai ulangan anaknya bagus. Selain itu ada juga orangtua yang “mengancam” jika nilai ulangan anaknya jelek maka jatah uang saku mereka akan dikurangi. Hal ini menjadi baik jika siswa tersebut mempunyai semangat belajar dan rasa percaya diri yang tinggi, namun jika tidak siswa tersebut terpaksa menyontek.

Kebutuhan Sosialisasi

Ada beberapa anak yang menyontek hanya untuk membuat citra seperti yang diinginkannya.

Anak yang pintar namun tidak mau dikatakan sombong oleh teman-temannya akan pura-pura menyontek saat ulangan. Dengan itu dia berharap agar teman-teman di sekitarnya berpandangan baik pada dirinya.

Anak yang ingin terlihat bandel oleh teman-temannya juga akan menyontek. Walaupun dia dikatakan bodoh atau nakal namun dia malah nyaman dengan itu. Apalagi jika dia dimarahi oleh gurunya, alih-alih tidak menyontek lagi, dia malah bangga dan melanjutkan aksi menyonteknya dikemudian hari.

Kurangnya Rasa Percaya Diri

Inilah yang banyak dialami oleh siswa-siswa di sekolah. Walaupun mereka bisa mengerjakan ulangan yang diberikan oleh guru namun mereka tetap saja menyontek karena tidak percaya diri bila mengerjakan sendiri. Mereka takut jika nilai ulangan mereka jelek.

Ada baiknya seorang guru tidak langsung mencela atau memarahi siswanya bila ketahuan menyontek. Belum tentu siswa yang guru marahi itu kapok, bisa saja siswa yang guru marahi itu malah bangga karena ketahuan menyontek atau sebaliknya dia malah menjadi patah semangat.

Lalu bagaimana caranya agar siswa tidak menyontek dan lebih percaya diri saat mengerjakan ulangan? Pahamilah kehidupan siswa tersebut, temukanlah solusi yang tepat dan sesuai siswa tersebut. Ingat hasil suatu ulangan belum tentu mencerminkan kemampuan siswa yang sesungguhnya.

Wah bisa sulit tuh jika memahami diri siswa yang jumlahnya banyak. Itulah risiko pekerjaan sebagai guru. Namun guru jangan patah semangat duluan, lakukanlah pekerjaan dengan senang hati. Enakkan kalau siswa senang guru juga senang.

Ingat, sebagian kecil penentu masa depan siswa adalah gurunya.

Rabu, 06 Oktober 2010

Interaksi Manusia & Komputer

Interaksi Manusia & Komputer

Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) mempelajari tentang hubungan antara pengguna computer dengan computer sehingga pengguna dapat lebih nyaman dan lebih betah pada saat menggunakan komputer. Interaksi ini biasanya terjadi pada saat input maupun output atau biasanya disebut interface (antarmuka).

IMK dapat dipahami dari beberapa Bidang ilmu pengetahuan.

Bidang ilmu yang harus kita pahami dalam mempelajari interaksi antara manusia dan komputer diantaranya :

1. Teknik Elektronika dan Ilmu Komputer : merupakan aspek yang berhubungan dengan hardware dan software yang dapat memberikan kenyamanan terhadap pengguna. Kriteria interface software yang bagus yaitu mudah dioperasikan, mudah dipelajarai, dan user merasa senang.

2. Psikologi : sebagai perancang system kita harus dapat mengetahui dan memahami sifat dan kebiasaan baik pengguna.

3. Perancangan Grafis dan tipografi : memanfaatkan gambar/image sebagai media komunikasi.

4. Ergonomik : aspek fisik dan lingkungan yang akan memberikan kenyamanan bagi pengguna yang biasanya menggunakan computer dalam waktu lama.

5. Antropologi : dapat memberikan padangan mendalam tentang tata kerja berkelompok yang masing-masing anggota memberikan kontribusi sesuai bidangnya.

6. Linguistik : bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi dengan computer misalnya bahasa grafis, bahasa alami, bahasa menu atau bahasa perintah.

7. Sosiologi : mengenai struktur social suatu masyarakat tentang kekhawatiran manusia akan terjadinya pengambil alihan pekerjaan oleh mesin/computer/ otomatisasi.




Yang paling penting diantyara ke 7 bidang keilmuan diatas adalah bidang keilmuan psikologi. Karena sebagai perancang system, kita harus dapat mengetahui hal-hal apa saja yang dibutuhkan dan diinginkan user. Kita harus tahu kebiasaan apa saja yang digunakan user dalam menggunakan sebuah system dan juga alat bantunya. Hal ini sangatlah penting, karena sebagus apa pun program yang kita buat, dan secanggih apa pun alat yang kita gunakan, jika itu tidak sesuai dengan kebiasaan user tersebut maka program dan alat bantu tersebut tidak akan pernah diterima oleh user tersebut. Oleh karena itu, kita harus dapat membuat program yang user friendly.

Ada beberapa metode dan proses perancangan sebuah interface :

1. User Friendly/Menarik

a. Mempunyai jiwa seni.
Pada dasarnya, setiap orang memiliki jiwa seni. Hanya saja ada yang mengembangkannya dan ada juga yang tidak. Oleh karena itu, untuk membuat hasil interface yang menarik, kita harus dapat mengembangkan jiwa seni yang telah kita miliki.

b. Mengerti yang diinginkan user secara umum.
Sebagai seorang perancang system, kita harus dapat mengerti apa yang diinginkan oleh user secara umum. Maksudnya adalah mengerti gambaran umum dari suatu tampilan yang tidak hanya menarik, tetapi juga mudah digunakan oleh user. Misalnya, tata letak keyboard QWERTY. Tata letak keyboard ini sudah sangat umum, jadi user sudah sangat familiar dan dapat menerimanya dengan baik.

c. Implementasi hasil rancangan.
Setelah membuat rancangan interfacenya, kita harus dapat mengimplementasikan hasil rancangan kita kepada user. sehingga kita dapat mengetahui apakah user sudah puas dengan hasil rancangan kita, atau ada yang perlu ditambahkan lagi.




2. Cara Dokumentasi
Ada beberapa cara, untuk mendokumentasikan hasil rancangan kita, diantaranya sebagai berikut:

a. Sketsa
Rancangan awal yang dibuat oleh perancang system pada kertas untuk ditunjukan kepada user.

b. Prototype
Software aplikasi yang digunakan perancang system untuk membuat design awal yang akan ditunjukan kepada user. Biasanya, dalam bentuk Graphical User Interface (GUI).

c. Tertulis
Merupakan keterangan berupa textual yang merupakan penjelasan dari rancangan yang telah kita buat.

d. CASE (Computer Audit Software Engineering)

3. Cara Pendekatan Perancangan Interface
Ada 2 cara pendekatan dalam perancangan interface:

a. User-Centured Design
Melibatkan user secara langsung baik user yang sudah mengerti/berpengalaman ataupun user yang belum mengerti sama sekali. Kesulitannya adalah diskusi mengenai rancangan yang akan di buat tidak selesai-selesai, karena permintaan user yang terlalu banyak.

b. User-Design Approach
Memberikan kesempatan kepada user untuk membuat rancangan awalnya sendiri. Biasanya, user sudah berpengalaman. Kesulitannya adalah pada saat coding. Karena, perancang tidak membuat sendiri design awalnya, maka dia akan mengalami kesulitan pada saat pengkodean.

Senin, 04 Oktober 2010

Aplikasi Komputer Grafis Melalui Teknologi CGI. (Di Balik Film Animasi)

Kalau kita tengok ke belakang, ”Toy Story” (1995), film debutan Pixar yang dibiayai dan dipasarkan The Walt Disney Company itu sukses besar sebagai film pertama yang secara penuh menggunakan teknologi komputer. Sejak saat itu studio animasi digital lain seperti Blue Sky Studios (Fox), DNA Productions (Paramount Pictures and Warner Bros.), Onation Studios (Paramount Pictures), Sony Pictures Animation (Columbia Pictures), DreamWorks, dan yang lainnya tak mau ketinggalan untuk memproduksi film sejenis.

Tentu tak sedikit dari kita yang mempertanyakan dengan teknologi apa dan bagaimana film-film kreatif ini dibuat. Ternyata, kunci pembuatan film-film ini adalah sebuah aplikasi komputer grafis yang disebut computer generated imagery (CGI). Dengan perangkat lunak ini bisa diciptakan gambar 3D lengkap dengan berbagai efek yang dikehendaki. Beberapa software CGI populer antara lain Art of Illusion (bisa di-download di sourceforce.net), Maya, Blender, dan lain-lain.

CGI 2D dipakai pertama kali pada film ”Westworld” (1973) karya novelis scifi Michael Crichton dan sekuelnya ”Futureworld” (1976) menggunakan CGI 3D untuk membuat tangan dan wajah yang dikerjakan oleh Edwin Catmull, ahli komputer grafik dari New York Institute of Technology (NYIT). Tapi, tidak semua film berhasil memberikan sentuhan animasi yang bagus. Film ”Tron” (1982) dan ”The Last Starfighter” (1984) termasuk yang gagal karena efek yang mereka berikan kelihatan sekali buatan komputer.

Revolusi ”Jurassik Park”

Teknologi CGI biasa dipakai dalam pembuatan film, program televisi, dan beberapa iklan komersial, termasuk media cetak. Aplikasi ini memberikan kualitas grafis yang sangat tinggi dengan efek yang lebih terkontrol daripada metode konvensional seperti membuat miniatur untuk pembuatan adegan kecelakaan yang dramatis atau menambah aktor figuran untuk menggambarkan suasana keramaian penuh sesak.

Di tahun 1991 film ”Terminator 2: Judgement Day” yang dibintangi Gubernur California sekarang Arnold Schwarzeneger membuat decak kagum penonton dengan efek morphing (perubahan dari satu wajah/bentuk ke wajah/bentuk yang lain secara halus) dan liquid metal si penjahat pada beberapa aksinya. Dua tahun kemudian film legendaris tentang dinosaurus, ”Jurassic Park” juga memberikan efek visual yang mengagumkan pada makhluk purba itu sehingga tampak betul-betul hidup. ”Jurassic Park” membawa revolusi pada industri perfilman dan Hollywood bertransisi dari animasi konvensional menjadi teknik digital.

Tahun berikutnya, ”Forrest Gump”, film drama dengan aktor tersohor Tom Hanks, juga memanfaatkan teknologi CGI untuk efek menghilangkan salah satu kaki Letnan Dan (dimainkan Gary Sinise) agar tampak pincang betulan. Efek lainnya adalah pergerakan bola ping-pong yang sangat cepat ketika dimainkan oleh Tom Hanks. Bahkan, adegan dengan efek bulu melayang di udara merupakan garapan sebuah studio animasi di Bandung.

”Digital grading”

CGI pun semakin mendarah daging dalam industri perfilman modern selanjutnya. Mulai tahun 2000-an, CGI memegang peran dominan untuk pemberian efek visual pada sebuah film.

Teknologinya pun berkembang sehingga memungkinkan dalam sebuah adegan berbahaya, sang aktor digantikan oleh aktor ciptaan komputer dengan perbedaan yang tidak kentara. Figuran yang diciptakan dengan komputer seperti pada triloginya Peter Jackson, ”Lord of The Ring”, pun banyak dipakai untuk menciptakan adegan keramaian penuh sesak, tentu dengan bantuan perangkat lunak simulasi.

Salah satu efek CGI dalam film yang kurang dikenal, namun penting, adalah digital grading. Dengan efek ini warna asli hasil shooting direvisi menggunakan perangkat lunak untuk memberikan kesan sesuai dengan skenario. Contohnya wajah Sean Bean (pemeran Boromir) dalam ”The Lord of the Rings: the Two Tower” ketika mati dibuat lebih pucat. Jadi, tidak dengan trik kosmetik, tetapi dengan polesan komputer.

Lantas, bagaimana dengan mimik wajah yang bisa mengekspresikan perasaan haru, sedih, ataupun gembira pada tokoh ciptaan komputer? Dalam pembuatannya, animasi komputer mengkombinasikan vektor grafik dengan pergerakan yang sudah terprogram. Bagian-bagian utama seperti pada wajah, tangan, kaki, dll terdiri dari sejumlah variabel animasi yang akan dikendalikan dengan pemberian nilai tertentu untuk menampilkan ekspresi atau mimik wajah yang dikehendaki.

Tokoh Woody dalam ”Toy Story” terdiri dari 700 variabel animasi dengan 100 variabelnya sendiri untuk wajahnya saja. Jadi, tidak heran berbagai ekspresi wajah seperti tertawa, terkejut, dan sedih bisa dibuat dengan mempermainkan 100 variabel tadi.

Cukup mahal

Sekumpulan variabel dengan nilai yang berubah pada setiap frame yang ditampilkan berurutan menjadi kontrol pergerakan figur tersebut. Hebatnya, animator ”Toy Story” mengendalikan variabel-variabel animasinya secara manual. Bisa jadi, bagi seorang animator yang berbakat, terampil dan berpengalaman malah menghasilkan efek yang lebih bagus dibanding acting orang asli.

Kalau dilihat dari ukurannya, satu frame CGI untuk film biasanya dibuat berukuran 1,4–6 megapiksel. Contohnya, ”Toy Story” berukuran 1536 x 922 (1,42 megapiksel). Bayangkan saja, ternyata waktu yang dibutuhkan untuk rendering tiap frame sekira 2-3 jam, bahkan bisa 10 kali lebih lama untuk menciptakan adegan yang sangat kompleks. Meskipun kecepatan CPU makin tinggi, tidak banyak mengubah waktu yang dibutuhkan karena mereka akan membuat adegan yang lebih kompleks lagi untuk hasil yang lebih bagus lagi. Kendati demikian, dengan peningkatan eksponensial kecepatan CPU, teknologi CGI juga makin potensial ke depan.

Sebagai gambaran, untuk pembuatan film ”Madagascar”, para teknisi menggunakan 2.500 komputer Linux Cluster yang dipasang di dua studio Dream Works dan lab penelitian komputer Hewlett Packard di Palo Alto, California. Komputer sebanyak itu digunakan untuk ”tugas besar” siang malam rendering frame demi frame film berukuran gigabit. Untuk membuat film ”Madagascar” sampai jadi, dibutuhkan waktu lebih dari 11 juta jam.

Menurut Andy Hendrickson, kepala produksi DreamWorks, separuh dari anggaran biaya produksi yang kabarnya mencapai 90 juta dolar AS dipergunakan untuk animasi komputer. Dalam produksinya itu DreamWorks sekaligus menciptakan beberapa teknik yang bisa digunakan lagi untuk film-film animasi selanjutnya.

Penutup

Tidak semua film ciptaan komputer berjalan mulus menjadi box office di pasaran. Contohnya, film yang dikembangkan dari sebuah game yaitu ”Final Fantasy: The Spirit Within” (2001). Meski terkenal sebagai film pertama yang menciptakan tokoh manusia dengan CGI, tapi pasar tak antusias menyambutnya. Tak heran bila setelah produksi ke-2 ”Final Flight of the Osiris” sebuah film pendek sebagai prolog film ”The Matrix Reloaded”, Square Pictures gulung tikar.

Pengembangan teknologi CGI terus dilaporkan setiap tahun pada konferensi tahunan SIGGRAPH mengenai komputer grafis dan teknik interaktif yang dihadiri oleh puluhan ribu profesional komputer. Di sini para tokoh di balik penciptaan animasi-animasi bertemu. Bukan hal yang tidak mungkin suatu hari kelak para animator Indonesia pun akan banyak berbicara di pentas dunia...